Pekanbaru, Verostv.com – Adanya pernyataan bahwa akan memanggil pihak pihak pengelola THM oleh Komisi 1 DPRD Kota Pekanbaru,disambut sinis oleh Pemuda Millenial Pekanbaru(PMP). Menurut PMP melalui Ketua Teva Iris hal ini hanya sebuah bentuk pencitraan tanpa ada komitmen kuat.Seharusnya hal ini sudah lama dilakukan.Karena selama ini banyak THM yang telah membuat resah masyarakat dan juga menyalahi aturan jam operasional.
“Cukup kita sayangkan setelah adanya kejadian laka lantas yang menyebabkan satu keluarga meninggal baru Komisi 1 DPRD berkomentar.Seharusnya hal itu dilakukan sejak lama,jangan begitu ada kejadian baru mengeluarkan pendapat.Padahal masyarakat sudah lama menyuarakan soal banyaknya THM yang menyalahi aturan,Ujar Teva Iris.
“Namun selama ini Komisi 1 selaku mitra perizinan dan hukum terkesan terlena duduk di kursi empuk mereka.Begitu banyak keluhan yang disampaikan masyarakat soal batas jam operasional di THM yang tak sesuai aturan.Belum lagi adanya dugaan peredaran narkoba yang begitu bebas di THM,”tambah Teva Iris.
“Kejadian kecelakaan di Hangtuah merupakan sebuah puncak gunung Es akibat kurang kontrolnya THM di pekanbaru.Sebelum kejadian di Hangtuah kita semua juga pernah mendengar bahwa ada Mahasiswi yang menambrak pengendara lain di jalan nangka.Kejadian bulan Agustus tersebut juga akibat pulang dugem dan mengkonsumsi narkoba.Belum lagi kejadian kejadian lainnya,”lanjut Teva Iris
“Untuk itu PMP meminta agar Komisi 1 DPRD berhenti untuk sekedar pencitraan belaka.Masyarakat butuh komitmen kuat agar THM bisa beroperasi sesuai aturan dan undang undang yang berlaku.Jika ada THM yang tidak menjalankan aturan maka DPRD Pekanbaru bisa memanggil DPMPTSP serta Satpol PP agar memberikan sanksi tegas.Begitu juga dengan DPMPTSP jangan hanya setelah memberikan izin tidak lagi melakukan kontrol,jika tidak ingin masyarakat menduga bahwa izin yang diberikan karena ada sesuatu dibelakang.Pada dasarnya masyarakat tidak akan keberatan dengan THM,hanya saja sesuai dengan aturan yang ada.Apalagi sebagai tanah Melayu yang menjunjung tinggi nilai agama maka masyarakat ingin THM tidak dijadikan sarang maksiat dan penyalahgunaan narkoba,”pungkas Teva Iris.