VEROSTV.COM – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru merupakan salah satu dari contoh peran LPM dalam upaya mendukung program kerja pemerintah di bidang pemberdayaan.
Hal tersebut didedikasikan sebagai upaya untuk bisa memberikan kontribusi untuk ikut membangun daerah sebagai salah satu mitra pemerintah, sesuai dengan tujuan awal pendiriannya oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dalam kurun waktu selama lebih dari lima tahun terakhir, LPM Pekanbaru setidaknya telah menjadi role model dan rujukan bagi banyak daerah di Tanah Air, dalam upaya ikut terlibat bersama-sama pemerintah daerah, di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru khususnya untuk membangun daerahnya.
Berbagai penghargaan pun telah disematkan kepada LPM Kota Pekanbaru baik di tingkat nasional, Provinsi Riau maupun di Kota Pekanbaru.
Berikut adalah beberapa cuplikan dari peran LPM Kota Pekanbaru ikut membangun daya saing dan peran-peran pemberdayaan:
1. Pelantikan 4.100 Pengurus Pecahkan Rekor LPI
Pelantikan kepengurusan LPM Pekanbaru pada 22 Oktober 2016 lalu merupakan bentuk dari besarnya dukungan masyarakat terhadap eksistensi LPM.
Pada momen pelantikan yang dipimpin oleh Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT tersebut, setidaknya 4.100 orang pengurus dari tingkat kelurahan, kecamatan dan Kota Pekanbaru memenuhi Lapangan Awal Cross dan sekaligus berhasil memecahkan rekor sebagai pelantikan yang dihadiri pengurus terbanyak.
Penyerahan penghargaan dilakukan Direktur Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia, Paulus Pangka.
Pada periode itu juga, DPD LPM Pekanbaru dilantik dengan formasi kepengurusan terbanyak, yakni mencapai 360 orang pengurus.
2. Raih Award sebagai LPM Terbaik di Indonesia
LPM Pekanbaru merupakan salah satu dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang paling aktif dan secara simultan berkontribusi dan berperan dalam peran-peran bukan saja keorganisasian, namun juga sosial kemasyarakatan dan sinergi dengan pemerintah.
Karena perannya yang demikian massif dalam berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan itu, DPP LPM Republik Indonesia yang diketuai oleh Ketua Komisi II DPR RI Dr. Ahmad Dolly Kurnia memberikan penghargaan kepada LPM Pekanbaru sebagai DPD LPM teraktif di Indonesia pada momen Rakernas LPM RI pada 12 November 2022 di Kota Medan.
Selain itu, karena sinergi yang dilakukan, DPP LPM juga memberikan Award kepada Pemko Pekanbaru sebagai pembina LPM terbaik. Artinya, pada tahun itu, Pekanbaru menorehkan 2 Award sekaligus.
3. Dua Tahun Berturut-turut LPM Terbaik di Provinsi Riau
Tak hanya mendapatkan penghargaan sebagai LPM teraktif dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. LPM di Kota Pekanbaru juga menjadi LPM terbaik di Provinsi Riau sebanyak dua kali berturut-turut.
Penghargaan sebagai LPM terbaik di Provinsi Riau ini diberikan kepada LPM Umban Sari Kecamatan Rumbai pada tahun 2022.
Selanjutnya, prestasi yang sama juga ditorehkan pada tahun berikutnya (2023) sebagai juara 1 LPM terbaik se Provinsi Riau yang diraih oleh LPM Kampung Bandar Kecamatan Senapelan.
Penilaian terkait LPM terbaik itu dilaksanakan melalui proses yang sangat ketat oleh tim Pemerintah Provinsi Riau serta pengecekan ke pusat-pusat aktivitas LPM yang diperlombakan.
4. Satu-satunya Pelantikan LPM yang Dihadiri Ketua Umum DPP
Tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi seluruh pengurus DPD LPM Kota Pekanbaru, proses pelantikan pengurusnya bisa dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP LPM Republik Indonesia, Ahmad Dolly Kurnia Tanjung pada 23 Oktober 2022 lalu.
Di tengah jadwalnya yang sangat padat, Ahmad Dolly Kurnia yang juga Ketua Komisi II DPR RI ini hadir sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada DPD LPM Kota Pekanbaru karena peran kolaboratif yang dilakukan dalam membangun Kota Pekanbaru.
‘Mengapa saya datang ke Pekanbaru, tentunya ada sesuatu yang istimewa di Riau, khususnya Pekanbaru ini,” ungkap dia sembari menjelaskan tentang rasa penasarannya terhadap perkembangan Kota Pekanbaru dalam beberapa tahun terakhir dan juga tentang keberadaan juga kiprah LPM di Pekanbaru.
”Saya rasa, sinergi yang dibangun antara LPM di Kota Pekanbaru dengan Pemerintah Kota, adalah hal yang patut untuk dijadikan contoh dalam kebersamaan untuk pembangunan daerah. Dan sebenarnya, idealnya memang harus seperti itu,” ungkap Dolly.
5. Bakti Sosial Donor Darah Tiga Bulan Sekali
Selain mendukung aktivitas pembangunan yang dilaksanakan dengan cara bersinergi mulai dari LPM Kelurahan, LPM Kecamatan maupun di tingkat kota, LPM Pekanbaru juga secara rutin setiap tiga bulan sekali melaksanakan kegiatan donor darah massal.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk aksi kemanusiaan membantu masyarakat yang memerlukan donor darah khususnya bagi warga Kota Pekanbaru.
Kegiatan donor darah ini tak hanya diikuti oleh anggota pengurus LPM Kota Pekanbaru, namun juga keluarganya.
LPM Kota Pekanbaru juga menggandeng lembaga sosial lainnya seperti Lion Club, PMTSI, RT dan RW dan tentunya Palang Merah Indonesia (PMI).
Karena itulah, setiap kali pelaksanaan donor darah, setidaknya, LPM berhasil mengumpulkan ratusan bahkan ribuan kantong darah yang langsung disumbangkan kepada Unit Transfusi Darah Provinsi Riau di Rimah Sakit Petala Bumi.
Bahkan secara aktif, bila ada warga di sekitar pengurus LPM yang memerlukan sumbangan darah, maka LPM secara partisipatif akan mengabarkan kepada seluruh pengurus untuk mendonor sesuai dengan jenis darah yang diperlukan.
”Donor darah ini menunjukkan bahwa kita peduli, dan bisa berbuat membantu orang lain, walau hanya dengan setetes darah, dan itu tentunya sebuah hikmah yang tak bisa dinilai. Tapi, di balik itu semua, dengan mendonorkan darah, kita juga diberikan tubuh yang sehat,” ungkap Sarjoko yang juga di hampir setiap momen selalu mendonorkan darahnya.
6. Dukung Vaksinasi Covid
Di awal pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 pada tahun 2020-2021 lalu, pemerintah mengajak masyarakat tak terkecuali di Kota Pekanbaru untuk segera melakukan vaksinasi.
Dan itu memerlukan upaya keras untuk meyakinkan seluruh masyarakat untuk bersedia secara aktif untuk divaksin.
LPM Pekanbaru merupakan salah satu dari organisasi yang pertama sekali mewajibkan pengurus dan keluarganya untuk melaksanakan vaksinasi.
Setidaknya 2.000 orang pengurus dan keluarga LPM mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan di hotel Novotel Pekanbaru yang totalnya memberikan vaksinasi kepada 10.000 warga Pekanbaru.
7. Gowes Se-Sumatera di Hari Jadi Pekanbaru
Partisipasi dalam ikut membangun masyarakat yang sehat dan cinta olahraga sekaligus menyosialisasikan pariwisata Kota Pekanbaru juga menjadi perhatian LPM Kota Pekanbaru.
Salah satu bentuk dari kontribusi tersebut dilaksanakan lewat iven bersepeda, Gowes Fun Bike se Sumatera yang dilaksanakan setiap memperingati Hari Jadi Kota Pekanbaru.
Iven ini tak hanya diikuti goweser atau pesepeda dari Kota Pekanbaru, namun juga dari kabupaten dan kota se Provinsi Riau juga provinsi tetangga seperti Sumut, Sumbar, Jambi, Lampung, Bahkan Naggroe Aceh Darussalam yang jumlah pesertanya setiap tahunnya mencapai 2.000 hingga 5.000 peserta.
Iven ini juga membantu meningkatkan tingkat hunian hotel dan penginapan di Kota Pekanbaru yang mengembangkan pariwisata berbasis MICE.
Iven Fun Bike yang dilaksanakan LPM Gowes ini setiap tahunnya juga memberikan hadiah bernilai ratusan juta dan menjadi iven bersepeda terbesar di Provinsi Riau yang pembiayaannya dilakukan secara swadaya oleh LPM Pekanbaru.
8. LPM Dengan Kepengurusan Terlengkap di 83 Kelurahan
LPM Kota Pekanbaru merupakan salah satu LPM di tingkat kabupaten dan kota yang memiliki struktur kepengurusan terlengkap di seluruh Indonesia.
Hal tersebut terbukti dengan kelengkapan kepengurusan di 15 Kecamatan serta LPM kelurahan se Kota Pekanbaru yang jumlahnya mencapai 83 kepengurusan LPM Kelurahan dan merupakan wadah aktif.
Kelengkapan struktur kepengurusan dan keanggotaan ini menyebabkan LPM sering dijadikan mitra bagi Pemko Pekanbaru dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat turun dan mengajak masyarakat hingga struktur terbawah, seperti sosialisasi program kebersihan dan gotong royong, pemberdayaan UMKM dan beberapa bentuk lainnya.
9. Role Model LPM se Indonesia
Sebagai LPM terbaik di Indonesia, LPM Kota Pekanbaru juga secara rutin setiap tahunnya mendapatkan kunjungan dari LPM kabupaten dan kota di wilayah Sumatera, termasuk pemerintah daerahnya.
Beberapa pemerintah dan kepengurusan LPM yang rutin melakukan kunjungan kerja dan melakukan studi tiru ke LPM Pekanbaru adalah LPM Tanah Datar, LPM Sijunjung, LPM Sawahlunto, LPM Pematang Siantar, LPM Padang Panjang dan beberapa daerah lainnya.
Mereka tertarik melihat pola sinergi yang dilakukan LPM Kota Pekanbaru bersama pemerintah daerah dalam berbagai aspek.
Salah satu yang paling banyak mendapat perhatian adalah berkaitan dengan pelaksanaan iven-iven berskala massif yang dilakukan secara swadaya.
10. Dipercaya Mengelola Pasar Kuliner
Berkunjung di lokasi kuliner malam hari merupakan ciri berkembang dari Kota Pekanbaru dalam beberapa tahun terakhir.
Keberadaan pusat kuliner ini awalnya diharapkan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat dan kota Pekanbaru pasca Covid 19.
Keran usaha yang diberikan Pemko Pekanbaru pada saat itu ternyata gayung bersambut dengan semangat masyarakat untuk bangkit lewat usaha-usaha dan gerai kuliner yang dikelola sebagai UMKM kuliner.
Pada tahun 2021, Wali Kota Pekanbaru mengajak LPM Pekanbaru untuk ikut membantu menumbuhkan lagi perekonomian Pekanbaru lewat pengembangan usaha kuliner yang kala itu masih dikelola secara parsial oleh kelompok-kelompok masyarakat.
Pemko Pekanbaru ingin menata dan mengembangkan lebih banyak lagi kawasan kuliner itu. Karena itulah, oleh Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, LPM bekerja sama dengan warga tempatan dan beberapa lembaga digandeng untuk mengembangkan beberapa lokasi kuliner yang dikoordinasikan bersama Disperindag Kota Pekanbaru.
Tujuannya, selain memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berusaha, Pemko juga berharap bisa membangkitkan potensi perekonomian warga kota Pekanbaru, sekaligus menjadikan kuliner ini sebagai icon dari pariwisata Kota Pekanbaru.
Beberapa pasar kuliner yang diamanahkan kepada LPM Pekanbaru di antaranya adalah Kuliner malam Tugu Keris di Jalan Diponegoro ujung, Kecamatan Sail yang dikelola secara kolaboratif dengan warga tempatan.
Selain itu, kawasan kuliner Agussalim Pekanbaru Kota yang oleh pemerintah kota pada waktu itu disiapkan sebagai landmark baru pariwisata kuliner Pekanbaru layaknya Malioboro, kuliner di Sudirman Ujung (Di Bawah Jembatan Siak IV) serta Kuliner di Jalan Cut Nyak Dhien kecamatan Sukajadi.
Hanya saja, dalam perjalanannya, hanya dua lokasi kuliner malam Pekanbaru yang sampai saat ini masih berjalan, yakni Kuliner di Bundaran Tugu Keris serta Kuliner di Jalan Cut Nyak Dhien.
Itu pun dengan catatan, untuk kuliner Tugu Keris, dalam hampir dua tahun terakhir juga mulai sepi dan kawasan Kuliner Cut Nyak Dhien menjadi ikon kuliner baru yang dikunjungi ribuan warga setiap malamnya.
11. Partisipasi untuk Meriahkan MTQ Provinsi
LPM Pekanbaru merupakan salah satu dari organisasi yang bergerak secara swdaya dalam mendukung program pemerintah.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan ikut serta setiap tahunnya dalam pengerahan massa untuk memeriahkan kontingen kota Pekanbaru yang akan berlaga pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Setiap tahunnya, LPM menurunkan tak kurang dari 500 anggota LPM dari seluruh kelurahan dan kecamatan untuk memberikan dukungan pada kafilah Kota Pekanbaru di ajang MTQ, khususnya dalam barisan Pawai Taaruf dan defile.
Terakhir, pada April 2024 lalu di Dumai, LPM mengerahkan sebanyak 500 pengurus dan kader untuk meramaikan kafilah MTQ Kota Pekanbaru.
Hal yang sama juga dilakukan LPM Pekanbaru pada MTQ di Kampar pada tahun 2022 serta MTQ di Rengat pada tahun 2023 lalu.
12. Menjadi Tuan Rumah Rakernas LPM Se-Indonesia
LPM Kota Pekanbaru dijadikan sebagai salah satu percontohan dari peran aktif LPM mendukung pembangunan dan bersinergi bersama pemerintah se Indonesia.
Guna mengajak pengurus LPM se Indonesia melihat lebih dekat peran dan sinergi yang bisa dilakukan LPM bersama pemerintah daerah, DPP LPM Republik Indonesia menjadikan Pekanbaru sebagai pusat pelaksanaan Rakernas sekaligus Perayaan HUT LPM ke-23 yang dilaksanakan pada 22-23 September 2024 yng dilaksanakan di Hotel Grand Elite Pekanbaru.
Iven berskala nasional yang sukses dilaksanakan dan menghasilkan beberapa rekomendasi terkait dengan peran LPM ke depan itu, diikuti tak kurang dari 34 perwakilan LPM tingkat Provinsi.
Pada iven itu, tak kurang dari 4.000 kader LPM se Indonesia ikut hadir meramaikan gelaran yang berlangsung menjelang momen Pemilihan Presiden Republik Indonesia itu.
13. Berpartisipasi Mendukung program Pemerintah Kota
LPM Pekanbaru selalu hadir dan mengambil peranan dalam banyak kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal tersebut dilakukan karena LPM merasa peran pemberdayaan hanya bisa dilakukan dengan cara bekerja sama dan bersinergi, bahu membahu antara pemerintah dan masyarakat. Dan LPM Kota Pekanbaru adalah bagian dari masyarakat Kota Pekanbaru yang mempunyai komitmen yang kuat untuk menyukseskan program-program yang dicanangkan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Karena itulah, dalam hampir setiap momen kegiatan yang dilaksanakan pemerintah, LPM secara berjenjang dan sesuai dengan amanat tenang tugas dan fungsinya selalu membangun sinergi bersama pemerintah baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun Kota Pekanbaru.
LPM terlibat dalam kegiatan menyusun program pembangunan yang akan diusulkan setiap tahunnya yang selanjutnya akan diajukan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan.
Di tingkat Kota Pekanbaru, sinergi juga dilakukan dalam banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota, seperti ikut dalam pelaksanaan Bazar UMKM, selalu aktif setiap tahunnya hadir pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI, HUT Kota Pekanbaru, pelaksanaan Musrenbang tingkat kota Pekanbaru, maupun dalam berbagai program seperti menciptakan kota bersih dan bebas sampah, juga mendukung UMKM tumbuh dan berkembang di Kota Pekanbaru lewat pasar-pasar kuliner yang dikelola.
Sinergi yang dilakukan ini sejauh ini terus berkembang baik dan menjadi satu kekuatan bersama yang diharapkan bisa menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota yang maju dan berkembang.
14. Gelar Pelatihan dan Program Pemberdayaan Masyarakat
Selain peran koordinasi dan sinergi bersama pemerintah, LPM Kota Pekanbaru juga melaksanakan sejumlah program pemberdayaan lewat pelatihan dan pembinaan kreativitas UMKM.
Beberapa pelatihan yang pernah dilaksanakan di antaranya adalah pelatihan dalam budidaya pertanian dengan berkebun pisang, Pelatihan membuat sabun cuci piring, juga pelatihan kerajinan memanfaatkan bahan daur ulang.
Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan bekal kepada anggota LPM dan masyarakat untuk kreatif dalam memanfaatkan barang-barang bekas dan tidak bermanfaat sekaligus menggalakkan program pemerintah dalam mengurangi produksi sampah tidak terpakai.
Setidaknya puluhan pengurus dan masyarakat umum diikutsertakan dalam setiap program pelatihan yang dilaksanakan secara swadaya oleh pengurus.
15. LPM Berbagi
Salah satu aksi sosial yang dilaksanakan oleh DPD LPM Pekanbaru adalah berbagi dengan masyarakat kurang mampu.
Bentuk dari kegiatan sosial tersebut dilakukan dalam berbagai bentuk aksi seperti membantu anak-anak keluarga miskin untuk bisa masuk sekolah, bantuan beras untuk keluarga anak-anak tidak mampu di beberapa sekolah.
Iven ini rutin dilaksanakan di momen pendaftaran siswa baru, kenaikan kelas maupun ketika memasuki Bulan Suci Ramadhan.