Pekanbaru, Verostv.com – Warga Jalan Ikan Parang Kelurahan Muara Fajar Barat Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru, Riau, Sesalkan sikap PLN Rumbai yang Terkesan lama dan rumit serta membiarkan masyarakat dalam pemasangan KWH 1 Phase untuk Penerangan 13 Desember 2024.
Hal ini di sampaikan oleh salah satu warga berinisial SW. SW merasakan kekecewaan terhadap PLN Rumbai Tidak Bisa memberikan solusi bagi masyarakat untuk penerangan, yang bisa hanya restitusi.
“ Saya merasa kecewa dengan sikap PLN, Sementara rumah di samping kami yang berjarak 100 M,Meteran dulu nya di depan sekarang di pindah kebelakang sepanjang 300 M aja bisa, Kenapa saya tidak bisa..?” Ungkap SW.
SW juga mengungkapkan di tempat lain jarak 2KM hanya kurang dari satu bulan bisa, Semwntara SW hanya berjarak 300 M.
“Di tempat lain lebih kurang dalam kurun waktu 1 bulan, dengan jarak kurang lebih 2 KM saja bisa. Di jalan suka maju.rumbai pesisir, Saya hanya 300 M saja begitu sulit” Ungkap SW
Selain itu, SW juga telah mendafta kan lansung ke PLN ULP Rumbai Atas Nama orang Tua Kandung nya berinisial RM, tapi di restitusi yang dimana uang akan di kembalikan dalam waktu yang cukup lama 3 atau 6 bulan.
“ Bahkan saya telah mendaftar ke PLN ULP Rumbai Atas Nama orang Tua Kandung dan Uang kami memang di kembalikan lagi, tapi setelah lebih dari 3 bulan dari hari yang di janjikan nya” Tambah SW.
Melihat hal tersebut, SW merasa kecewa, apakah memang seperti ini pelayanan PLN Rumbai. Apa harus pakai pelicin dulu biar terpasang.
“ Saya merasa sangat kecewa dengan PLN Rumbai, apakah petugas-petugas PLN harus di kasih uang dulu baru di kerjakan, Bukankah mereka Punya gaji..?” Ungkap SW
SW mencoba kembali mendaftarkan ulang ke pihak PLN dan membayar uang pendaftaran, namun sampai saat ini belum juga di pasang.
Sw terus mencoba lagi mendaftar untuk kesekian kalinya, berharap pihak PLN segera memasang listrik di rumah nya. Tapi sampai berita ini di terbitkan listrik masih belum terpasang di rumah jya.
“ Saya mencoba mendaftarkan ulang dan telah membayar uang pendaftaran senilai Rp. 1.223.000 dan telah membeli kabel sendiri sepanjang 300 M. Memang KWH nya sudah keluar, Tapi sampai sekarang belum juga di pasang, sementara di tempat lain berjarak 2 KM meter saja sudah di pasang, saya padahal jarak nya hanya 300 M, belum juga di pasang, apakah kami harus mengeluarkan uang lagi agar di pasang segera” Ucap SW dengan nada kecewa kepada media.
Pihak media mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada salah satu Staf Teknik ULP SUB Unit Rumbai Bernama Firman melalui telepon seluler nya. Namun Firman belum menjawab telpon bahkan pesan WA dari pihak media.