Pekanbaru, Verostv.com – Beberapa wilayah di Kota Pekanbaru masih terjadi penumpukan sampah yang menganggu aktivitas masyarakat sekitar di Tempat pembuangan Sampah (TPS).
Beberapa wilayah terjadi penumpukan sampah yaitu di Jalan Meranti, Jalan Nelayan Kecamatan Rumbai dan Cempaka.
Tumpukan sampah sudah seminggu belakangan ini tidak diangkut. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan sekitar lantaran mengeluarkan aroma tak sedap.
Menurut keterangan Yus, warga Rumbai, penumpukan sampah ini sudah seminggu yang lalu, sebelum tahun baru. “Biasanya dulu tidak ada penumpukan sampah paling satu atau dua hari sudah diangkut,” ungkap Yus, Selasa (07/01/2025).
Ia juga mengatakan, banyak warga yang membuang sampahnya di lokasi itu. Bahkan ada yang memakai kendaraan mobil bak terbuka (pick up).
Hal serupa juga disampaikan Mawardi, warga Jalan Meranti. Kata dia, biasanya tumpukan sampah ini diangkut tiap hari, paling lama 4 hari.
“Tapi semenjak tahun baru kemarin sampai sekarang tidak ada yang mengangkut sampah ini,” ujar Mawardi warga Jalan Meranti, Rumbai.
Ia berharap kepada pemerintah agar persoalan sampah ini segera teratasi dengan baik. Sehingga tidak ada penumpukan yang membuat aktivitas masyarakat terganggu dari bau yang tak sedap dan berbagai penyakit.
Pengangkutan sampah ini merupakan tanggung jawab PT Ella Pratama Paraksa (EPP). PT EPP sudah teken kontrak dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru per 1 Januari hingga 2 Juli 2025.
Dalam kerja sama ini, angkutan sampah Kota Pekanbaru dibagi dalam tiga kawasan. Untuk jasa layanan angkutan sampah kawasan 1, nilai kontrak sebesar Rp16,8 miliar.
Kemudian kawasan 2 nilai kontrak Rp11,8 miliar dan kawasan 3 dengan nilai kontrak 4,7 miliar. Tiga kawasan tersebut menjadi tanggungjawab PT EPP selama enam bulan ke depan.