Pekanbaru, Verostv.com – Berbagai elemen masyarakat mempertanyakan kinerja Pemko Pekanbaru memilih PT Ella Pratama Perkasa sebagai pemenang Tender Sampah.Sebab sebelumnya PT EPP telah memiliki track record yang buruk,dimana mereka gagal dalam mengelola sampah pada tahun 2023 sehingga menyebabkan tumpukan sampah dimanan mana dan menyebabkan aroma busuk di penjuru kota.
Kegagalan EPP pada tahun 2023 ini masih cukup membekas di ingatan masyarakat.Namun lucunya kini mereka kembali dipercaya hanya dalam tempo setahun setelah kontrak PT EPP diputus oleh Pemko Pekanbaru.
Terpilihnya PT EPP juga menimbulkan tanya besar bagi masyarakat.Tidak terkecuali bagi Pemuda Millenial Pekanbaru.Menurut PMP melalui ketuanya Teva iris bahwa Pemko harus selektif dalam memilih rekanan yang akan mengelola sampah.Jangan sampai kejadian suram 2 tahun lalu terjadi kembali.Selain itu PMP merasa bahwa pemilihan PT EPP seperti dipaksakan oleh Pemko Pekanbaru.
“Sampah adalah masalah yang sangat krusial.Jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah baru ditengah tengah masyarakat.Baik itu dari persolan gangguan pemandangan dan keindahan kota dari tumpukan sampah yang menggunung maupun dari gangguan penciuman dari aroma sampah yang menyengat.Hal itu pernah kita rasakan pada tahun 2023 disaat sampah tidak dikelola secara baik,”ujar Teva Iris
“Pada tahun 2023 tersebut sampah dikelola oleh PT EPP.Saat itu PT EPP gagal menjalankan tugasnya dalam mengelola sampah sehingga kota menjadi sangat buruk oleh tumpukan sampah yang tidak bisa diatasi.PT EPP tidak mampu mengangkut sampah secara maksimal dikarenakan kekurangan sarana dan prasarana pendukung tugas mereka, sehingga kontrak PT EPP tidak diperpanjang oleh Pemko Pekanbaru,”lanjut Teva Iris
Ironinya,setelah setahun berselang dari kegagalan PT EPP, kenapa diberikan tanggung jawab yang sama kembali.Tanggung jawab yang tidak bisa mereka emban pada tahun 2023 tersebut.Apa yang jadi pertimbangan Pemko Pekanbaru sehingga mempercayakan perusahaan yang gagal tersebut.Bagaimana mungkin kontrak yang bernilai puluhan milyar dipercayakan pada perusahaan yang telah cacat kinerja,bahkan bisa dikatakan mereka telah diblacklist.Tentu tak ada jaminan hal tersebut tidak akan terjadi lagi oleh PT EPP.”
Pemuda Millenial Pekanbaru mencurigai ada hal aneh ataupun deal deal sehingga PT.EPP bisa terpilih kembali menjadi pemenang.
“Kami berharap bahwa tender yang dilakukan benar benar sesuai aturan yang ada.Jangan ada permainan ataupun deal deal sehingga menjadikan PT EPP sebagai pemenang.Masalah sampah adalah masalah vital ditengah tengah masyarakat.Jadi jangan jadikan ini sebuah permainan maupun sesuatu kompromi untuk mengeruk keuntungan pribadi ataupun kelompok.Jika itu terjadi dan kami temukan ada hal aneh ataupun ganjil seperti adanya korupsi maka kami PMP tidak akan segan membuat laporan pada APH.Bagi kami kepentingan masyarakat tidak bisa dijadikan permainan.Segala bentuk korupsi akan kami tentang tegas.
