Pekanbaru, Verostv.com – Warga Riau dibuat heran dengan keberadaan truk bermuatan kayu yang bebas berlalu-lalang di jalan umum, meskipun diduga tidak memenuhi persyaratan hukum. Truk-truk dengan nomor polisi BM Profit tersebut dilaporkan sering melintas dari arah Petapahan, Bangkinang menuju Pelalawan dan Perawang, lokasi pabrik besar yang terkenal di Riau.
Salah satu warga Pekanbaru, yang meminta namanya disamarkan menjadi Endang, menyampaikan keprihatinannya kepada media.
“Kami masyarakat sangat heran. Kok bisa truk-truk itu bebas lewat di jalan umum tanpa ditindak, padahal jelas tidak memiliki STNK dan belum di-KIR. Apakah aparat penegak hukum (APH), khususnya Polda Riau, tidak melihat hal ini? Ada apa sebenarnya?” tutur Endang penuh tanya.
Minimnya Pengawasan
Truk-truk tersebut membawa muatan kayu dalam jumlah besar, yang diduga melanggar aturan terkait uji kelayakan kendaraan dan dokumen administrasi. Kondisi ini memunculkan spekulasi di kalangan masyarakat tentang lemahnya pengawasan di lapangan.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Dirlantas Polda Riau, tanggapan yang diberikan masih bersifat umum. “Terima kasih, Pak, atas informasinya. Akan kami cek,” ujar pihak Dirlantas melalui nomor telepon yang dihubungi.
Keresahan Warga
Masyarakat berharap ada langkah nyata dari aparat untuk memastikan kendaraan yang melintas di jalan umum memenuhi standar kelayakan dan memiliki dokumen resmi. Selain melanggar aturan, keberadaan kendaraan seperti itu juga dinilai berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
“Sangat aneh kalau kendaraan tanpa STNK dan uji KIR tetap bebas beroperasi. Padahal, aturan ini dibuat untuk melindungi kita semua,” tambah Endang.
Tuntutan Transparansi dan Penegakan Hukum
Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi mendalam dan menindak pelanggaran yang terjadi. Masyarakat juga berharap ada transparansi dalam penanganan kasus ini agar kepercayaan terhadap aparat tetap terjaga.
Media akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan suara masyarakat tersampaikan kepada pihak berwenang. Keamanan dan ketertiban di jalan raya harus menjadi prioritas utama semua pihak.
