Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kendaraan Dinas di Pekanbaru: P2MI Siap Kawal Hingga KPK

Pekanbaru, Verostv.com – Belum lama ini KPK RI melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Pj. Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Sekda Kota, Indra Pomi Nasution dan Plt. Kabag Umum Pemerintah Kota Pekanbaru, Novin Karmila. Ketiganya sudah berstatus Tersangka.

Kini mencuat lagi kasus dugaan Korupsi terhadap Pengadaan Kendaraan atau Mobil Dinas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Terdapat info terkait Pengadaan Kendaraan Dinas dengan menggunakan dana APBD Pekanbaru Tahun Anggaran 2022 dengan nilai anggaran sebesar Rp 20,950 miliar.

Sedangkan pada Tahun Anggaran 2023, juga ditemukan adanya kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas dengan nilai anggaran sebesar Rp 19,950 miliar.

Diduga, ada indikasi proyek ini tidak dilaksanakan dengan jujur dan terbuka dan atau dugaan lain seperti fiktif. Harusnya, BPKAD bisa lebih transparan dengan melakukan klarifikasi dari pertanyaan Awak Media.

Bahkan, diisukan data kasus ini akan dibawa ke Kantor KPK RI di Jakarta pada Rabu, tanggal 08 Januari 2025 sekaligus melakukan orasi di depan Kantor KPK RI oleh Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Asal Sumatera-Jakarta.

Untuk mendapatkan keterangan pasti sekaligus klarifikasi terkait belanja Kendaraan Dinas tersebut, hariantop.com sudah berupaya melakukan wawancara langsung kepada Kepala Badan BPKAD Pekanbaru, Yulianis, S.Sos disela acara Press Release Pemko Pekanbaru pada Selasa, (31/12/2024) di Lantai 4 Gedung Bank Riau Kepri jalan Jenderal Sudirman.

Namun, ketika itu, Yulianis menolak diwawancara dan menolak menjawab konfirmasi dari Jurnalis hariantop.com.

“Ah, jangan, jangan itu yang ditanya, tak mau saya jawab dulu itu,” kata Yulianis singkat sambil berjalan seperti kebingungan hingga berputar-putar cara berjalan nya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Perkumpulan Pemimpin Media Independen (P2MI), Bomen mengatakan, mendukung penuh langkah organisasi Anti Korupsi membawa kasus ini ke KPK RI.

“Jika benar adanya Anggaran Belanja Modal di BPKAD untuk pembelian Kendaraan Dinas, maka harus diketahui keberadaan fisik kendaraan dimaksud sehingga dapat disesuaikan dengan total realisasi anggaran,” kata Bomen. Selasa, (07/01/2025).

Beberapa waktu lalu, warga Masyarakat Pekanbaru menyampaikan informasi kepada Redaksi HarianTop.Com terkait adanya dugaan pengadaan Kendaraan Mobil Dinas jenis Jeep oleh BPKAD Pekanbaru.

Atas info tersebut, Jurnalis Harian Top.com sudah melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp tertulis baik kepada Kaban BPKAD Yulianis maupun kepada Kasubag Umum BPKAD, Pairin.

Namun, Yulianis tidak menjawab dan malah memblokir nomor WA Jurnalis. Demikian juga dengan Kasubag Umum BPKAD, juga tidak menjawab konfirmasi itu.

Waketum P2MI, Bomen yang juga Owner di dua Media On-Line itu menegaskan, sangat yakin dan optimis kasus tersebut segera mencuat ke publik.

“Mustahil jika kasus ini tidak terungkap, tapi saya yakin dan optimis, kasus ini segera mencuat ke publik, lalu proses hukum akan terus berjalan dan rekan-rekan Media mengontrol selama proses hukum berjalan,” ungkapnya.

Diungkapkannya, bahwa tidak ada seorang pun warga Negara ini yang melakukan kejahatan Korupsi kebal dan lolos dari jeratan hukum. Semuanya sama kedudukannya di hadapan hukum.

Media, atau para Jurnalis mendukung semangat Presiden RI, Prabowo Subianto memberangus para pelaku kejahatan Korupsi yang mengkhianati Bangsa dan Rakyat.

“Saya kira kita harus bekerja keras membantu Presiden RI Prabowo, dalam mengungkap praktek Korupsi yang dilakukan oknum ASN atau Penyelenggara Negara melalui publikasi di Media sehingga menjadi Atensi Presiden untuk diproses hukum,” tegas Jurnalis yang sudah aktif menulis sejak Tahun 1999 dan memiliki Sertifikat serta Piagam sebagai Penulis Terbaik.

Bomen juga mendorong Pj. Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat untuk mendukung Kaban BPKAD Yulianis lebih terbuka dan transparan kepada Media sebagai Mitra Kerja Pemerintah soal Pengadaan Kendaraan tersebut, termasuk sumber Anggaran Iklan dari Yulianis yang banyak viral di sejumlah Media selama Tahun 2024 lalu.

“P2MI tetap menjadi Garda terdepan mendukung dan membantu Presiden Prabowo melalui publikasi memberantas segala bentuk kejahatan keuangan yang merampok uang Rakyat,” pungkasnya.

Kasubag Umum BPKAD Pekanbaru yang kembali dihubungi Awak Media ini pagi Selasa, namun WA yang bersangkutan sedang dalam keadaan nonaktif. ***

Editor : RedHT
Foto : DokHT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *