Gaduh Tagar #Kabur Aja Dulu, Phenomena atau Bencana

Verostv.com – Gaduh tagar # kabur aja dulu adalah suatu bentuk kekecewaan warga negara Indonesia terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, salah satu issu yang paling menggairahkan adalah ramainya kebijakan penghematan atau efisiensi anggaran yang dilakukan oleh President PrabowoΒ  Subianto secara besar-besaran.

Hal ini merupakan Refleksi ketidak puasan masayarakat terhadap masalah perekonomian dan politik yang terjadi beberapa tahun belakang ini.

Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menyatakan ” Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Artinya negara harus menyediakan pekerjaan yang layak bagi warga negara diminta atau tidak diminta. Itu makna kata berhak atas!!!

Tanggapan beberapa kalangan terhadap # kabur aja dulu.

Mantan Menteri Koordinator bidang politik dan keamanan, Prof. Mahfud MD turut memberikan tanggapan yang sangat mengejutkan.

Lewat akun Xpribadinya, @mohamahfudmd, Mahfud menyoroti bagaimana ketidak adilan, kesewenang-wenangan, dan lemahnya perlindungan terhadap hak azazi manusia bisa membuat seseorang kehilangan kecintaannya terhadap tanah air.

Menteri Agraria dan TataRuang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN ) Nusron Wahid menilai warganet yang mengikuti tren # Kabur Aja Dulu seolah-olah menandakan kurangnya sikap patriotik dan sikap cinta terhadap tanah air. Nusron menyebutkan kabur bukan merupakan solusi bersama jika ada persoalan yang harus diselesaikan, tren tersebut menandakan sikap permisif warga negara yang tidak mau menyelesaikan masalah bersama.

Kalau ada masalah ayo kita selesaikan. Masyarakat, pemerintah siap berdialog. Pemerintah terbuka terhadap masukan dan kritikan masyarakat, kata Nusron.

Hal yang mengelitik apa yang disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenaga Kerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan. Ia tidak mempermasalahkan # Kabur Aja Dulu yang ramai diperbincangkan masyarakat di sosmed. Dia tidak terlalu banyak berkomentar mengenai tagar itu.

Immanuel mempersilahkan WNI yang ingin pergi dari Indonesia. Namun dia menghimbau agar WNI yang telah pergi tidak kembali lagi ke Indonesia. ” mau kabur, kabur ajalah. Kalau perlu jangan balik lagi ujarnya.

Melihat Phenomena munculnya Tagar #Β  Kabur Aja Dulu sebagai reaksi atas kejenuhan dan keresahan berkepanjangan masyarakat terhadap situasi ekonomi, politik dan sosial yang tidak kondusif dan simetris.

Rasa frustasi sebagai bangsa yang telah lama merdeka tetapi merasakan kesenjangan ekonomi yang gentaran antara yang kaya dan miskin.
Sehingga membuat sebagaian besar masyarakat merasa tidak mendapatkan bagian yang adil dari kekayaan negara.

Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang masih marak sehingga membuat masyarakat merasa bahwa kekayaan negara tidak digunakan untuk kepentingan rakyat.

Kualitas pelayanan publik yang rendah sehingga masyarakat merasa tidak mendapatkan pelayanan yang memadai dan berbiaya tinggi.

kutukan terhadap sumber daya alam, adalah phenomena dimana negara yangkaya akan sumber daya alam cenderung mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan sosial yang serius.

Penulis : Averos Zahidi.
Pemred Verostv.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *