Pekanbaru, Verostv.com – Informasi terkait telah terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Para Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST M.Si, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Dr Alek Kurniawan S.Pi M.Si serta OTT terhadap salah seorang Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah Mengejutkan Masyarakat di Kota Bertuah hari ini, Senin (2/12/2024).
Kabarnya, para Pejabat Teras di Pemko Pekanbaru itu menjadi sasaran OTT Penyidik KPK dan keempat orang itu malam ini juga diamankan di Mapolresta Pekanbaru, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.
Kasus tersebut menambah daftar Panjang para Pejabat yang di OTT KPK.
Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau turut menyampaikan Komentarnya.
Bertempat disalah satu Bilangan di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, hari ini juga, Senin (2/12/2024) Ketua DPD KNPI Provinsi Riau katakan, bahwa Peristiwa itu sangat Menyedihkan sekaligus Memalukan. Pimpinan INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua itu tegaskan, bahwa Moral para Pejabat di Republik ini harus segera di Perbaiki. Khusus bagi Pejabat Pemko Pekanbaru, diharapkan mampu sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka. Tentunya kalau sudah punya Prinsip sesuai dengan semangat Asta Cita tersebut, Peristiwa Hukum seperti malam ini tidak akan terjadi.
“Memalukan! di Akhir Tahun Seperti ini tega-teganya mereka berbuat Hina seperti itu. Bagi kami, ini sangat Mengejutkan! seorang Pejabat Pusat yang diberi amanah menjadi PJ Walikota Pekanbaru justru berani berbuat Korup, satu paket pula dengan Sekda, Kaban dan Kabag Umum. Kalau ini benar terjadi, maka hanya ada satu kata! segera Adili. Hadirkan Kepastian Hukum, kalau mau serius terkait Pemberantasan Korupsi, ini momen yang paling tepat, berikan mereka Hukuman Mati” tegas Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu katakan, bahwa Perilaku Korup memang terkesan sulit untuk diberantas. Apalagi kalau semangat itu tidak didahului oleh para Petinggi Negara. Semuanya mencontoh dari yang diatas, kalau Pejabat tinggi saja Bersandiwara, maka Kasus seperti ini akan terus terjadi.
Aktivis Anti Korupsi Lulusan dari Universitas Riau (UR) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tambahkan, bahwa Keseriusan itu harus dimulai dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Diharapkan berani untuk segera memperkuat Kewenangan KPK. Hukum Mati Pelaku Korupsi, itulah jalan satu-satunya, menuju Indonesia yang benar-benar Emas, sesuai dengan Semangat Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Ayo Bapak ibu Masyarakat Indonesia, Berbenahlah! Mari Perkuat Rasa Syukur. Hidup ini harus dilandasi dengan Semangat Kesederhanaan. Kalau cerita Kebutuhan, secara Prinsip Yang Maha Kuasa pasti memberinya!!! Burung di Udara dan Bunga Bakung Saja diberi Kehidupan. Apalagi kita selaku Manusia, Makhluk sempurna Ciptaan Tuhan. Batasi Keinginan Duniawi, lalu Kuasailah diri masing-masing, dengan demikian kita semua benar-benar mampu menahan godaan dan hawa nafsu. Ayo Berbenah! Revolusi Mental sesuai dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Merdekaaa!!!” teriak Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya mengakhiri pernyataan persnya.