Budaya KoRupSi atau KoRupSi Membudaya.
Di Indonesia perilaku KoRuPsi sudah ada sejak Zaman kerajaan- kerajaan, Kolonial, orde Lama, orde Baru, Reformasi.
Melihat sejarah panjang korupsi dan Massivnya perilaku korupsi sampai dikategorikan KeJaHaTaN luar biasa ( exstraordinary crime) apakah KoRuPSi merupakan budaya turun temurun sejak duludulu?
Budaya artinya segala hal yg berhubungan dengan budi dan akal manusia ( artinya seorang koruptor tidak punya budi dan akal) dapat disimpulkan bahwa budaya merupakan perilaku positif yang berasal dari budi dan akal manusia. Jika parameternya akal dan budi maka budaya memberikan hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Korupsi merupakan perilaku busuk yg mempunyai daya rusak yg luar biasa. Merusak perekonomian Nasional, memperlemah data beli, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan sosial, merusak mental dan budaya bangsa, mendistorsi hukum, memperendah kualitas pelayanan publik. Semakin tinggi tingkat korupsi suatu negara sudah pasti negara tersebut tidak sejahterasejahtera dan layanan publiknya mengkhawatirkan oleh sebab itu korupsi bukanlah budaya tapi membudaya.
Melihat korupsi yg massif dan daya rusaknya, maka sudah selayaknya seluruh komponen bangsa untuk memerangi korupsi dan mencegahnya supaya tidak membudaya di Indonesia. Artinya korupsi bukanlah kebiasaan yang dianggap wajar.
Perilaku korupsi bisa saja menjadi perilaku yg wajar, jika masyarakat sudah bersikap permisif terhadap korupsi dan tidak membangun sikap anti korupsi. Oleh sebab itu pemberantasan dan pencegahan korupsi harus melibatkan seluruh masyarakat.
Peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan.
Pendekatan pencegahan.
Masyarakat berperan aktif mencegah terjadinya perilaku koruptif, misalnya dengan tegas menolak permintaan punggutan liar dan membiasakan membayar sesuai aturan.
Pendekatan pengawasan.
Diharapkan masyarakat aktif melakukan pengawasan sehingga perilaku koruptif dapat sedini mungkin terditeksi.
Pendekatan advokasi.
Masyarakat aktif melaporkan tindakan korupsi kepada institusi penegak hukum dan mengawasi proses penangananya.
Memang disadari ini perlu kesadaran karena Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak merubahnya. Amantubillahi sumastaqi. Wallahu A’lam Bishawab.
Jika kamu bukan anak orang kaya dan bukan anak ulama besar maka menulislah. Averos Zahidi.
