Rohul, Verostv.com – Keluarga Susianti yang diwakili Abang kandung yang bernama Arbain, membantah semua isu yang telah berkembang dimasyarakat.Karena menurut keluarga Susianti,saat ini adeknya dalan perawatan Akibat gangguan jiwa.Tentu saja semua info yang diberikan adalah tidak benar sesuai fakta.Dimana dari info tersebut telah menimbulkan fitnah kepada wakil bupati Rohul terpilih Syafruddin Poti.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Arbain agar bisa meluruskan semua pemberitaan yang telah beredar.Selain itu Arbain juga meminta maaf atas apa yang telah terjadi.Begitu juga dengan media yang telah membuat berita hoax agar dapat menyebarkan berita dari sumber yang terpercaya bukan dari orang yang sedang dalam perawatan Rumah Sakit Jiwa.
“Sebelumnya kami meminta maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Syafrudin Poti atas kegaduhan yang telah dibuat oleh adek Kami.Namun pada dasarnya adek kami tidak tahu atas apa yang telah dia buat.Sebab saat ini adek kami sedang dalam tahap perawatan rumah sakit jiwa.Hal ini bisa kami buktikan dengan surat rujukan yang telah dikeluarkan oleh Rumah sakit,ujar Arbain.
“Hanya saja yang kamu kecewakan adalah wartawan yang membuat berita tersebut.Kenapa orang yang sakit jiwa(ODGJ) bisa dijadikan sumber.Apakah benar begitu kerja dari wartawan,bahwa siapapun yang berbicara bisa dijadikan sumber.Tak peduli apakah itu dari orang waras atau tidak.Sedangkan masyarakat umum saja dalam menyebarkan info pasti memeriksa dulu info tersebut,apalagi dari ODGJ tentu tidak akan dipercaya,”ujar Arbain.
“Seharusnya media massa bisa kembali mencari kebenaran pada keluarga dari Susianti.Atau bisa juga tetangga atau pun orang yang kenal sama Susianti.Bukan harus langsung jadi berita,padahal info itu adalah info sesat yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.Apalagi berita itu bisa merugikan orang lain.Seharusnya mesti ada filter dan konter dari pemberitaan tersebut,”lanjutnya.
“Tapi jika memang mau ditelaah lebih dalam, sebenarnya bukan kesalahan dari adek kami.Mana mungkin orang gila bisa dipercaya.Orang yang percaya pada informasi orang sakit jiwa maka dia lebih sakit dari orang sakit jiwa tersebut.Jadi kesalahan terbesar pada orang yang menyebarkan info dari ODGJ.Sehingga menimbulkan keresahan pada keluarga kami, masyarakat dan juga fitnah terhadap orang lain,”.
“Jika benar mau mendapatkan info,silahkan datang pada kami, keluarga dari Susianti.Kami akan berikan informasi yang benar.Tak sulit jumpai kami,karena kami juga tinggal dekat dari rumah Susianti,”terang Arbain.
“Atas kegaduhan yang telah ada kami harap awak media bisa meluruskan informasi tersebut.Kami tak ingin dilibat libatkan atas kegaduhan yang telah diciptakan.Namun jika tidak mau meluruskan semua informasi yang telah ada maka kami sebagai warga negara akan mencoba ambil langkah hukum.Sebab apa yang telah dilakukan telah banyak membuat kerugian bagi keluarga kami,”tutup Arbain.
Soal pemberitaan yang telah viral tersebut juga turut dibantah oleh Mamak Adat dari Susianti juga membantah dengan tegas.Menurutnya semua info itu adalah informasi yang salah dari orang yang lagi sakit.
“Saya selaku mamak adat dari Susianti menyampaikan pada masyarakat bahwa informasi yang telah berkembang merupakan informasi bahong.Susianti saat ini dalam keadaan sakit akibat gangguan jiwa.Oleh karena itu tentu saja informasi adalah sebuah cerita khayalan belaka.Hanya saja kenapa bisa dijadikan berita oleh wartawannya,”ujar Mamak Susianti.
“Kami juga dari pemangku adat meminta maaf atas kegaduhan yang telah dibuat anak kemenakan kami.Kami harap apa yang telah terjadi bisa saling memaafkan dan dijadikan pembelajaran bagi kita semua terutama bagi wartawan dalam mencari sebuah informasi,”pungkasnya.