Siak, Verostv.com – Race Director Sondi Sampurno mengatakan Tour de Siak memiliki ciri tersendiri yaitu pembalap dituntut untuk sprint (adu kecepatan). Sebab lintasan di Siak tak ada tanjakan dan penurunan.
Sondi mengatakan lintasan yang dilalui pesepeda landai tidak ada trek yang menanjak seperti bukit dan gunung, berbeda dari daerah lain yang memiliki trek naik turun bukit seperti Tour de Ijen (Banyuwangi) dan Tour de Singkarak (Sumatera Barat).
“Di Tour de Siak ini siapa yang kuat dan paling cepat dia lah pemenangnya,” kata Sondi saat zoom meeting bersama Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, Sabtu (16/11/2024).
Tour de Siak merupakan sport tourism atau olahraga wisata yang sudah terdaftar dan masuk dalam Kalender Union Cycliste Internationale (UCI).
“Ada 13 tim yang akan turun di Tour de Siak 2024 ini. 7 tim di antaranya dari luar negeri dan 6 tim dari nasional termasuk tim tuan rumah BSP yang ikut nantinya,” ujar Sondi.
Ia menjelaskan, untuk perubahan titik start pebalap tidak ada masalah, hanya saja ada di beberapa ruas jalan dari Sungaiapit menuju Siak menjadi perhatian bersama.
“Kami sudah meninjau, ada beberapa lintasan yang jadi perhatian kita, sekitar 3 km jalan terdapat kerusakan, lokasi di etape 1 Sungaiapit-Siak, termasuk di Bungaraya dan arah Tualang ada lubang-lubang dalam harapan kami itu secepatnya diperbaiki,” katanya.
Kepala Dispar Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa menyampaikan even Tour de Siak tahun ini bukan tanggungjawab penuh Dispar semata melainkan even kabupaten yang melibatkan OPD terkait.
“Dari survei yang kami lakukan kemarin bersama Dinas PU tidak banyak jalan yang rusak. Sebagian jalan arah Tualang dan Siak sudah diaspal ulang,” sebutnya.
Tekad berharap kecamatan yang menjadi titik start Tour de Siak harus bersiap dan berkoordinasi dengan Pemkab.
“Camat yang menjadi tuan rumah titik lepas pebalap TDS harus bersiap dari sekarang, mulai dari melibatkan masyarakat agar lebih meriah, termasuk juga pembersihan lokasi starting grid karena pebalap nantinya akan berputar 3 kali di jalan-jalan ibu kota kecamatan,” pungkasnya.